Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Rabu, 08 Maret 2017

,

Lecehkan Ulama, Ernest Prakasa Malah Diundang Jadi Tamu VIP Zakir Naik

Ernest Prakasa baru-baru ini dikecam netter di media sosial. Penyebabnya adalah komika ini menuduh ulama kelas dunia, Dr Zakir Naik telah mendanai kelompok radikal ISIS lewat salah satu postingannya di Twitter.
Beruntung Ernest langsung menyadari kesalahannya dan menuliskan permintaan maaf kepada umat Islam. Bukan hanya itu, bintang film "Cek Toko Sebelah" ini juga meminta maaf kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Meski sudah dianggap menghina ulama, Ernest justru mendapat undangan spesial dari panitia Dr Zakir Naik Visit Indonesia 2017. Ketua panitia acara ini, Hanny Kristianto mengundang Ernest sebagai tamu VIP dalam acara Dr Zakir Naik yang akan digelar April mendatang.
Undangan tersebut disampaikan lewat postingan terbaru Hanny Kristianto di Facebook. Selain Ernest, Hanny juga mengundang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi tamu VIP acara tersebut.


"Semoga Ahok dan Ernest Prakasa berkenan hadir berdialog dengan Dr Zakir Naik, untuk menghargai kehadirannya, kami sediakan VIP seat," tulis Hanny.

"InsyaaAllah kehadiran Dr Zakir Naik bisa membawa suasana baru yang lebih sejuk. Mengartikan dan meletakkan toleransi pada tempatnya untuk merekatkan kerukunan umat antar beragama. Amin."

Undangan ini pun disambut baik oleh netter. Sejumlah netter menyarankan agar panitia mengundang secara resmi Ernest untuk menghadiri acara tersebut. Kemudian, ada juga yang meminta komedian Uus untuk turut diundang.

"Ya orang kayak gitu kita balas dg cara menghargai dia . Undang secara resmi utk berdialog.....dg dr zakir naik," kata netter.

"Undang secara resmi saja mereka berdua, biar paham Islam yang sebenarnya dan paham dr Zakir Naik sebenarnya," seru lainnya.

"undang secara resmi saja mereka berdua, biar paham Islam yang sebenarnya dan paham dr Zakir Naik sebenarnya," celetuk yang lain.

Beginilah harusnya sikap ISLAM menghadapi kasus-kasus/isu yang sedang hangat saat ini. Bukan dengan cara-cara pemboikotan ataupun demo seperti saat ini. Bagaimana mungkin umat beragama lain merasa simpatik jika kita mengajarkan rasa kebencian yang cenderung anarkis. Bukankah Nabi kita Muhammad SAW mengajarkan kita untuk saling menyayangi dan mengasihi semua umat beragama.
Contohlah Beliau,walau diludahi mukanya,dihina langsung dihadapannya, bahkan walau ada orang yang dengan sengaja mengencingi masjid tetapi Beliau tidak marah ataupun benci. Bahkan Beliau memberi perhatian lebih kepada mereka yang membencinya. Beliau mau menyuapi makan orang yang telah menghinanya, menjenguknya disaat orang yang meludahinya terbaring sakit.

Itulah sifat yang harus kita contoh dari Rosulullah SAW. Bukan dengan sikap pemarah,emosi,bahkan cenderung anarkis.

link sumber ada disini